Nyi Roro Kidul merupakan sosok mistis penguasa pantai selatan yang memiliki kekuatan gaib dipercaya masih ada dan hidup sampai sekarang. Kecenderungan masyarakat di Indonesia masih mendorong kuat untuk cerita-cerita hal mistis yang sangat disukai orang Indonesia salah satunya adalah Ratu Pantai Selatan. Sosok mistis ini digambarkan sebagai seorang wanita cantik dengan kekuatan supernatural dan memiliki kekuatan gaib sebagai pemilik pantai selatan.
Figur mistis ini tidak hanya berhenti di dunia mistis, tetapi juga telah memasuki budaya populer. Banyak film yang telah mengangkat figur Ratu Pantai Selatan. Bahkan, ada sebuah hotel yang kosong dengan nomor kamar 308 yang dipercaya sebagai tempat tinggal ratu pantai selatan. Namun, sosok mistis ini tidak hanya muncul begitu saja dan menjadi idola banyak orang karena diaa memiliki latar belakang sejarah yang kuat.
Cerita Asal Usul Nyi Roro Kidul
Salah satu versi menyebutkan bahwa Nyi Roro Kidul adalah putri dari Kerajaan Galuh. Ia lahir dengan keajaiban, dapat berbicara sejak lahir dan mengklaim sebagai penguasa supernatural di tanah Jawa. Ia juga memilih untuk tinggal di Pantai Selatan dan memerintah.
Setelah dia lahir, keanehan tidak hanya terjadi padanya. Kakeknya, Raja Shindula, tiba-tiba muncul dan mengatakan bahwa beliau tidak akan menikah dan akan hidup suci sepanjang hidupnya. Jika ia menikah dan memiliki pasangan, maka cucunya hanya akan menikah dengan raja Islam di Pulau Jawa.
Klaim kakeknya ternyata benar. Seorang raja Mataram Islam, Panembahan Senapati, datang ke Pantai Selatan untuk bermeditasi dan memohon kekuatan untuk melawan Sultan Pajang di Prambanan. Doa Senapati membuat laut selatan bergemuruh dan mencapai kerajaan tersembunyi sosok mistis ini.
Nyi Roro Kidul terbangun dan melihat seorang pria gagah yang sedang bermeditasi. Ia jatuh cinta dengan Senapati dan mereka menghabiskan tiga hari dan tiga malam di istana Nyai. Setelah itu, Nyi Roro Kidul berjanji untuk mengabulkan doa Senapati. Doa itu ternyata dikabulkan, Senapati beserta roh yang dikirim olehnya memenangkan perang di Prambanan.
Cucu Senapati, Sultan Agung, kemudian membuat tarian khusus untuk menghormati kisah cinta kakeknya dengan Nyi Roro Kidul. Tarian itu disebut Bedhaya, serta tarian persembahan untuk raja-raja baru.
Dari cerita legenda diatas, kita dapat melihat bahwa figur mistis ini memiliki pengaruh yang kuat dalam budaya dan sejarah Indonesia, tidak jauh beda dengan cerita lawang sewu. Ia tidak hanya dipercaya sebagai penguasa supernatural, tetapi juga memiliki latar belakang sejarah yang kuat dan telah memasuki budaya populer. Kisah cintanya dengan Panembahan Senapati juga telah diabadikan dalam tarian Bedhaya, yang masih dipertahankan hingga saat ini.